Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron menghadiri sidang etik yang digelar Dewan Pengawas KPK pada hari ini, Selasa, 14 Mei. Dia mengaku sudah melakukan persiapan.

Diketahui, Ghufron bakal disidang etik karena diduga menyalahgunakan wewenangnya mengurusi mutasi seorang pegawai di Kementerian Pertanian (Kementan).

“(Jelang sidang etik, red) mempersiapkan dengan baik-baik, mempersiapkan diri dengan baik-baik,” kata Ghufron kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Mei.

“Persiapannya mulai pagi sudah bangun pagi, sarapan, baca doa,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan sidang etik yang digelar tertutup bakal dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB.

Ada sejumlah saksi yang bakal dihadirkan, salah satunya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

“Saya rasa saksi dia (Alexander Marwata, red),” tegas Tumpak di lokasi yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron bakal disidang etik karena diduga berkomunikasi dengan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) terkait mutasi pegawai pada Kamis, 2 Mei. Dewas KPK memutuskan persidangan digelar karena memiliki sejumlah bukti, termasuk keterangan dari pihak terkait seperti eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Hanya saja, karena Ghufron tidak hadir maka Dewas KPK melakukan penundaan dan persidangan digelar lagi pada 14 Mei mendatang.

Ketidakhadiran Ghufron ini disebabkan karena mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Ia mengklaim dugaan etik yang dilakukan itu tak bisa ditindaklanjuti Dewas KPK karena sudah kedaluwarsa.

Sebabnya, perbuatan ini terjadi pada Maret 2022 dan baru ditindaklanjuti setelah ada laporan pada Desember 2023.