Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Israel Defense Forces (IDF) Letjen Herzi Halevi mengatakan, dirinya memikul tanggung jawab kegagalan IDF melindungi warga Israel, hal yang membayanginya setiap hari, namun juga memastikan mereka akan menyelesaikan misinya di Gaza.

Itu disampaikan Letjen Halevi saat menghadiri upacara Hari Peringatan di Tembok Barat Yerusalem, mengatakan dia bertanggung jawab untuk memberikan jawaban kepada keluarga tentara yang terbunuh Hari Minggu.

"Sebagai komandan Israel Defense Forces selama perang, saya memikul tanggung jawab atas fakta bahwa IDF gagal dalam misinya untuk melindungi warga Negara Israel pada tanggal 7 Oktober. Saya merasakan beban di pundak saya setiap hari dan dalam hati, saya paham betul maknanya," ujarnya seperti melansir The Times of Israel 13 Mei.

"Saya adalah komandan yang mengirim putra-putri Anda ke medan perang yang tidak dapat mereka kembalikan, dan ke pos-pos tempat mereka diculik," lanjutnya, mengacu pada serangan kelompok militan Palestina Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober lalu.

Perhitung Israel mengatakan, akibat serangan tersebut, sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 lainnya disandera kelompok militan.

"Setiap hari saya membawa kenangan akan orang-orang yang tewas, dan saya bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam yang membuat Anda tetap terjaga,” katanya.

"Saya tidak mengenal semua yang gugur, tapi saya tidak akan pernah melupakan mereka. Saya tidak punya waktu untuk mengunjungi rumah mereka, tapi saya akan selalu berkomitmen untuk Anda, orang tua, anak perempuan dan laki-laki, saudara laki-laki dan perempuan, pasangan, kakek dan nenek," lanjutnya.

"Saya dengan rendah hati menghadapi keberanian Anda untuk melawan rasa sakit, menemukan kekuatan dalam segala hal di balik kehilangan yang berat, dan membawa makna baru ke dalam kekosongan yang terbuka," tandasnya.

Kepala Staf IDF bersumpah, "Dalam perang ini, kami bertekad untuk menyelesaikan misi, meskipun kami memahami biayanya."

"Selama musuh bangkit melawan kami, kami akan berjaga-jaga, kami akan siap dan waspada, kami akan merespons dengan keras setiap upaya untuk menyakiti kami, dan kami akan membalas mereka yang berusaha membunuh kami," ujarnya. menambahkan.