Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, menegaskan bahwa relawan merupakan bagian integral dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, dan tidak seharusnya ada upaya untuk memecah belah keduanya.

"Relawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Prabowo Gibran," kata Habiburokhman dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 5 Mei.

Menurutnya, relawan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari TKN sejak awal, dan kebijakan Gerindra adalah untuk menyatukan relawan dengan unsur partai politik dalam struktur TKN. Untuk mengkoordinasikan relawan, dibentuklah "Komando Golf" yang khusus bertanggung jawab terhadap bidang relawan.

"Semua relawan Pak Jokowi dan relawan Prabowo-Gibran terdaftar dan terkoordinasi di Komando Golf (bidang Relawan) yang dikomandani oleh, saudara Haris Rusli Moty dibantu oleh saudara Imannuel Ebenezer dan kawan-kawan," ujarnya.

Seluruh relawan dari kubu Prabowo-Gibran, bahkan dari kubu lawan, terdaftar dan terkoordinasi di Komando Golf yang dipimpin oleh Haris Rusli Moty dengan bantuan Imannuel Ebenezer dan timnya. Mereka semua bergerak secara swadaya dan swadana dalam menjalankan tugas masing-masing, tanpa meminta fasilitas dari TKN.

Habbirokhman menekankan semangat Prabowo untuk merangkul sebanyak mungkin elemen bangsa. Oleh karena itu, ia mengimbau agar tidak ada upaya untuk memecah belah relawan dengan TKN melalui politik yang toksik. Ia menyoroti upaya beberapa pihak yang ingin mengklaim kredit kerja relawan demi kepentingan jabatan di pemerintahan Prabowo-Gibran di masa mendatang sebagai tindakan yang toksik dan tidak produktif.

"Ada yang entah dimana waktu pilpres tapi saat ini kemudian serasa paling pahlawan serta mengklaim kerja kerja relawan dengan tujuan minta jabatan tertentu di pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya, inilah termasuk toksik yang sesungguhnya yang mungkin dimaksud oleh Pak Luhut," ujarnya.