JAKARTA - Polisi belum bisa memastikan motif sebenarnya kasus pembunuhan Rini Mariany, wanita yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat. Sebab, tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kerap berbohong selama pemeriksaan.
"Sementara masih kami dalamin dulu ya. Masih diperiksa dulu. Si pelaku banyak berbohong," ujar Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald Patiran kepada wartawan, Kamis, 2 Mei.
Hasil pendalaman sementara, ada beberapa dugaan motif yang paling kuat di kasus pembunuhan tersebut, salah satunya ekonomi.
Dugaan motif itu dikarenakan tersangka mencuri uang perusahaan yang dibawa korban senilai Rp43 juta.
Tersangka diduga membutuhkan uang untuk menggelar resepsi pernikahan yang rencananya digelar dalam waktu dekat.
"Tersangka disebut sudah melangsungkan prosesi akad pernikahan pada 17 Maret. Tetapi, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh baru akan melaksanakan resepsi 5 Mei," sebutnya.
Kemudian, ada juga dugaan motif sakit hati. Sebab, berdasarkan pengakuan tersangka, mereka sempat cekcok. Namun, tak disampaikan secara rinci pemicunya.
"Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan. Masalah ekonomi. Kemudian motif asmara dan juga di situ juga ada motif sakit hati," kata Gurnald.
BACA JUGA:
Sebagai pengingat, jasad Rini Mariany ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis, 25 April. Polisi menyelidiki kasus itu hingga akhinya menangkap Ahmad Arif Ridwan Nuwloh di wilayah Palembang, pada 1 Mei.