JAKARTA - Snap Inc., perusahaan induk Snapchat mengumumkan bahwa total waktu yang dihabiskan pengguna Snapchat dalam menonton konten Spotlight meningkat 125 persen dari tahun ke tahun.
“Jumlah pemirsa individu yang terlibat dengan konten secara global tumbuh dari tahun ke tahun, yang kami yakini merupakan masukan penting untuk menghasilkan pendapatan,” tulis Snap dalam Investor Letter Q1 2024.
Pengumuman ini dibagikan setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang pelarangan penggunaan TikTok jika ByteDance tidak menjualnya dalam waktu satu tahun.
Snapchat sendiri meluncurkan feed mirip TikTok atau yang disebut Spotlight pada akhir tahun 2020 sebagai cara untuk bersaing dengan meningkatnya popularitas TikTok.
Selain itu, Snapchat juga telah memiliki 422 juta pengguna aktif harian pada Q1 2024, meningkat sebesar 39 juta, atau 10 persen dari tahun ke tahun.
Sejalan dengan peningkatan jumlah pengguna aktif, pelanggan Snapchat+ juga meningkat tiga kali lipat dari tahun ke tahun, melampaui 9 juta pelanggan pada kuartal tersebut.
Snap juga berencana untuk terus berinvestasi pada model AI generatif untuk pembuatan Lensa di platform, dengan mencatat bahwa jumlah Lensa ML dan AI yang dilihat oleh pengguna meningkat lebih dari 50 persen dari tahun ke tahun.
Perusahaan juga telah membuat kemajuan signifikan dalam memperluas jangkauan teknologi AR nya di luar Snapchat melalui Kit Kamera Snap AR, yang mengubah cara kita berbelanja, terlibat dalam olahraga, mencoba mode, berinteraksi dengan musik, dan mendekati pendidikan.
“Misalnya, di Super Bowl LVIII, NFL mengintegrasikan teknologi Camera Kit Snapchat di Allegiant Stadium di Las Vegas—pertama kalinya stadion tuan rumah Super Bowl mengintegrasikan teknologi tersebut,” tambahnya.