Bagikan:

JAKARTA - Puluhan mayat kembali ditemukan dari kuburan massal di dalam Kompleks RS Nasser di Khan Younis, Gaza selatan pada Hari Selasa, menjadikan sejauh ini lebih dari 300 mayat yang ditemukan usai penarikan mundur tentara Israel.

Para petugas darurat berhasil menemukan sedikitnya 35 mayat dari sebuah kuburan di Kompleks RS Nasser, menjadikan jumlah total mayat yang ditemukan sejauh ini telah mencapai 310 mayat, menurut Direktur Pertahanan Sipil di Khan Younis Kolonel Yamen Abu Suleiman, kepada CNN, seperti dikutip 24 April.

Diberitakan sebelumnya, Kolonel Yamen Abu Suleiman melaporkan penemuan 283 jasad dari kuburan massal di dalam Kompleks RS Nasser, dengan beberapa mayat dikatakan ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

"Ada tanda-tanda eksekusi di lapangan. Kami tidak tahu apakah mereka dikubur hidup-hidup atau dieksekusi. Sebagian besar mayat sudah membusuk," katanya.

Kolonel Suleiman tidak dapat mengonfirmasi penyebab kematian di antara mayat-mayat yang digali. CNN telah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Israel Defense Forces (IDF) tentang penemuan kuburan massal tersebut.

CNN tidak dapat memverifikasi klaim Suleiman dan tidak dapat mengonfirmasi penyebab kematian di antara mayat-mayat yang ditemukan. CNN telah meminta tanggapan dari militer Israel atas klaim pasukannya melakukan tes DNA terhadap sejumlah orang yang telah dibunuh dan dikubur sementara di dalam halaman rumah sakit, untuk pencarian sandera yang diambil oleh Hamas dan ditahan di Gaza.

Pihak Israel Defense Forces menguburkan menguburkan kembali jasad-jasad warga Palestina di sebuah pemakaman kolektif, kata para kerabat kepada CNN.

Diketahui RS Nasser menjadi salah satu rumah sakit yang diserang dan digerebek oleh militer Israel. Februari lalu, mereka menggelar operasi khusus di rumah sakit tersebut, mengklaim menangkap puluhan tersangka dan senjata dari dalam rumah sakit.

Israel meninggalkan Kota Khan Younis dengan kondisi reruntuhan pada 7 April lalu, setelah melakukan serangan selama berbulan-bulan.