JAKARTA - Hampir 300 mayat ditemukan di kuburan massal dekat Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan oleh para pekerja Pertahanan Sipil Gaza, menyusul penarikan pasukan Israel dari daerah tersebut awal April lalu.
"Kami telah menemukan 283 jasad syuhada dari kuburan massal di halaman Kompleks Medis Nasser sejak penarikan pasukan Israel," kata Direktur Pertahanan Sipil di Khan Younis Kolonel Yamen Abu Suleiman kepada CNN Hari Senin, seperti dilansir 23 April.
Lebih jauh Suleiman mengklaim, beberapa mayat di sana ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
"Ada tanda-tanda eksekusi di lapangan. Kami tidak tahu apakah mereka dikubur hidup-hidup atau dieksekusi. Sebagian besar mayat sudah membusuk," katanya.
Suleiman dan tidak dapat mengonfirmasi penyebab kematian di antara mayat-mayat yang digali. CNN telah mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Israel Defense Forces (IDF) tentang penemuan kuburan massal tersebut.
Sementara itu, seorang pria di tempat kejadian mengatakan kepada CNN, ia belum menemukan jasad putranya yang berusia 21 tahun, yang terbunuh pada bulan Januari lalu.
"Saya belum menemukannya. Kami telah menguburkannya di sana. Tapi kami tidak bisa menemukannya. Dan kami ingin memberinya kuburan yang layak," lirihnya.
BACA JUGA:
RS Nasser menjadi salah satu rumah sakit yang diserang dan digerebek oleh militer Israel. Februari lalu, mereka menggelar operasi khusus di rumah sakit tersebut, mengklaim menangkap puluhan tersangka dan senjata dari dalam rumah sakit.
Israel meninggalkan Kota Khan Younis dengan kondisi reruntuhan pada 7 April lalu, setelah melakukan serangan selama berbulan-bulan.