Jempol Kanan Kiri Nyaris Putus: Pemuda 21 Tahun Lawan 4 Begal Demi Handphone Pacar di Kawasan Industri Pulogadung
Korban begal di Kawasan Industri Pulogadung/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pemuda menjadi sasaran aksi pembegalan di Jalan Pulobuaran, Kawasan Industri Pulogadung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin malam, 16 April. Menurut informasi diterima, korban saat kejadian sedang berduaan dengan pacarnya, di tempat yang sepi dan minim cahaya.

Akibat aksi pembegalan tersebut, korban bernama Achmad Adrian Firmansyah (21) mengalami luka bacok sentaja tajam di bagian jari tangan dan perut.

Korban dibacok para pelaku lantaran berusaha mempertahankan ponsel milik pacarnya yang tengah dirampas para pelaku.

Tubuh korban pun bersimbah darah dan terkapar karena sabetan senjata tajam oleh pelaku. Setelah melihat korban tak bergerak, para pelaku kabur sambil membawa ponsel hasil rampokan.

Sementara pacar korban teriak histeris melihat sang kekasih tergeletak di jalan bersimbah darah. Dia teriak untuk mencari pertolongan warga sekitar lokasi kejadian.

Beruntung, petugas sekuriti di salah satu pabrik mendengar teriakan pacar korban dan berusaha menolongnya dengan membawanya ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban mengalami kritis atas luka bacok yang dideritanya.

Dari keterangan Maulana, salah satu warga sekitar, dirinya mengetahui ada pasangan yang pacaran di lokasi kejadian dan ditolong ke rumah sakit menggunakan mobil boks.

"Iya lagi berduaan. Di sini lagi pacaran. Terus datang orang lain sebanyak empat orang dengan dua motor. Dia (korban) langsung dibacok tangannya hingga berdarah dan tergeletak," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa, 16 April.

Kemudian pacar korban lari meminta tolong ke warga sekitar.

"Terus dia lari minta tolong, sama supir boks langsung ditolong dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Maulana mengatakan, para pelaku berhasil merampas ponsel milik korban. Sementara motor korban diamankan sekuriti.

"Ponsel korban diambil sama 4 orang. Di sini memang sepi dan rawan, kalau tengah malam sudah tidak ada orang, jangan ke sini karena rawan," imbaunya.

Kasusnya ditangani Mapolsek Cakung.