JAKARTA - Serangan pesawat tak berawak Iran dinilai lamban yang dikalibrasi untuk menunjukkan kekuatan kepada Israel tetapi juga memberikan waktu untuk mengambil tindakan defensif.
Senior analisis dari Institut Kebijakan Strategi Australia di Washington, Nishank Motwani mengatakan serangan pesawat yang tak berawak dari Iran sekedar menunjukkan kekuatan kepada Israel dan menegaskan bahwa negara itu memiliki kemampuan yang berbeda.
BACA JUGA:
“Tampaknya Iran mengirimkan telegram serangannya terhadap Israel untuk menunjukkan bahwa mereka dapat menyerang dengan menggunakan kemampuan yang berbeda. Selain itu juga untuk mempersulit kemampuan tentara Israel dalam menetralisir serangan tersebut, namun mereka juga memberikan jalan keluar kepada warga sipil untuk berlindung dari serangan,” kata Nishank Motwani dikutip VOI dari Aljazeera, Minggu, 14 April.
Motwani menambahkan Iran juga mampu meningkatkan serangan dengan berbagai macam cara, diantaranya dengan menggunakan kelompok bersenjata dari Libanon Hizbullah.
“Teheran dapat melakukan eskalasi jika mereka memilih untuk melakukan berbagai cara, termasuk melalui kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah, serangan laut, “atau menyerang sasaran lunak Israel secara global”.kata Motwani.