Bagikan:

JAKARTA - Hizbullah menegaskan bertanggung jawab penuh atas serangan pesawat tak berawak (drone) di kota Kaisarea, Israel, pada Sabtu pekan lalu yang menargetkan rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

“Perlawanan Islam sepenuhnya dan secara eksklusif mengaku bertanggung jawab atas operasi Kaisarea dan menargetka rumah Netanyahu,” ujar kepala hubungan media Hizbullah, Mohammad Afif dilansir CNN, Selasa, 22 Oktober.

“Jika kami belum sampai kepadamu, ketahuilah bahwa antara kami dan Anda ada siang, malam, dan medan perang,” kata dia.

Pada Selasa, pihak berwenang Israel mengakui drone tersebut benar-benar menghantam rumah perdana menteri.

Juru bicara perdana menteri Israel mengkonfirmasi serangan itu dengan mengatakan Netanyahu dan istrinya tidak ada di rumah pada saat serangan itu terjadi.

Netanyahu menanggapinya dengan mengatakan “agen Iran” yang berada di balik serangan itu akan menanggung akibatnya.

Pada Minggu, Iran membantah terlibat dalam serangan pesawat tak berawak tersebut, dengan menyatakan operasi tersebut dilakukan oleh Hizbullah.