JAKARTA - Serangan Israel di Beirut Kamis malam hingga Jumat pagi waktu setempat menargetkan pejabat senior Hizbullah Hashem Safieddine.
Safieddine adalah salah satu calon penerus mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel pekan lalu. Tidak jelas apakah serangan Israel itu membunuh Safieddine.
Dilansir CNN, Jumat, 4 Oktober, Hizbullah juga melakukan serangan ke Israel pada Kamis. Israel menyebut Hizbullah meluncurkan sekitar 230 proyektil dari Lebanon.
Sementara Hizbullah mengklaim melakukan 32 serangan bervariasi sepanjang hari, termasuk serangan roket terhadap permukiman dan pangkalan militer Israel serta serangan terhadap tentara Israel yang melakukan operasi darat di Lebanon selatan.
BACA JUGA:
Hizbullah bukan satu-satunya kelompok dukungan Iran yang mengklaim menyerang Israel pada Kamis.
Dalam insiden terpisah, Perlawanan Islam di Irak, kelompok dari beberapa milisi yang didukung Iran, mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di Israel selatan.
Militer Israel mengatakan mereka mencegat pesawat tak berawak/drone di Israel selatan dan tidak ada yang terluka.