JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar membantah kabar penunjukkan Sekretaris Jenderal Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan sebagai duta pencegahan COVID-19 DPR RI.
Informasi penunjukan Haikal hasan ini beredar di akun twitter mantan politisi partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Kamis, 4 Maret. Ferdinand meretweet informasi ini dari akun twitter, @GabriellosJr.
Terlihat poster Haikal Hasan yang akan menggelar Tabligh Akbar dengan tema Menjadi Muslim yang Lebih Baik: Sikap Mukmin Menghadapi Wabah COVID-19 Menjadi Mukmin yang Lebih Baik, Sosialisasi Pencegahan Penyebaran COVID-19.'
Babe Haikal, panggilan akrab Haikal Hasan ditunjuk sebagai penceramah.
@DPR_Ri..
Mohon konfirmasinya..
Apa benar @haikal_hassan.menjd Duta pecegahan C-19 DPR RI...hhmmmm..
Apakah ini sebuah konspirasi ?? Ko bs ya 🤔 pic.twitter.com/KkQ03mdpGZ
— Deva..💥🌹Orang kampung 😍😍💥🇲🇨 (@GabriellosJr) March 4, 2021
"DPR tidak pernah menunjuk duta pencegahan COVID-19 DPR RI!," tegas Indra kepada VOI, Kamis malam, 4 Maret.
Indra menegaskan pihaknya tidak pernah membahas soal penunjukkan duta COVID-19 DPR RI. Apalagi para pimpinan DPR RI. Bahkan ia menduga Haikal pun tidak tahu menahu soal poster tersebut.
"Saya sekjen kok enggak tau ya ada penunjukan, kecuali di Twitternya ada yang ngomong. Entah Bu puan atau Pak Dasco atau siapa wakil ketua lainnya," tutur Indra.
BACA JUGA:
"Pasti itu kan dibahas dirapat dan diputuskan, menurut saya jangan-jangan dia (Haikal) juga enggak tahu lagi"
"Itu hoaks yang dibuat orang. Mana ada DPR ngangkat duta pencegahan covid. Ngaco," tegas dia.
Indra pun mengimbau agar tidak sembarangan mengatasnamakan DPR RI. Terlebih yang berkaitan dengan penanganan COVID-19. Sebab kata dia, pihaknya selalu melakukan evaluasi.
"Nggak pernah ada pimpinan bicara gitu (duta covid, red)," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang tertera dalam poster tersebut, acara Tabligh Akbar akan digelar di Kota Langas dan Aceh Tamiang pada 6-7 Maret 2021. Para calon hadirin juga diminta untuk menyiapkan infaq terbaiknya.