Bagikan:

JAKARTA - Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menyiagakan sejumlah kapal perang dan prajurit di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, untuk mengantisipasi ancaman dan kerawanan yang terjadi selama libur Idulfitri 1445 Hijriah pada 6–15 April.

Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan menyebut ada beberapa kapal yang disiagakan di Jakarta, yaitu fregat ringan multiperan (MLRF), korvet kelas Parchim, kapal bantu rumah sakit (BRS), dan beberapa kapal dari satuan kapal patroli.

"Untuk KRI yang disiagakan disesuaikan dengan kebutuhan, baik itu di Pondok Dayung maupun di daerah operasi, dilaksanakan sesuai perintah sekaligus pengawaknya. Saat ini, ada beberapa jenis/tipe KRI (kapal perang Indonesia) yang standby di Jakarta, seperti MLRF, Parchim, BRS, dan beberapa kapal dari satuan kapal patroli," kata Kadispen dilansir ANTARA, Senin, 8 April.

Dinas Penerangan TNI AL dalam unggahan di akun Instagram resminya memperlihatkan beberapa kapal yang disiagakan di Pondok Dayung, yaitu KRI Sutanto-377, KRI Teluk Sibolga-536, KRI Teluk Celukan Bawang-532, KRI Teluk Cirebon-543, dan KRI Teluk Sabang-544.

Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono juga meninjau langsung kapal-kapal yang disiagakan di Pondok Dayung, Jakarta, Minggu (7/4).

Dia juga naik ke kapal-kapal yang sandar itu dan mengecek kondisi sekaligus kesiapannya. Tidak hanya kapal-kapal, Yoos juga mengecek kesiapan prajurit-prajurit termasuk para pengawak kapal.

Dinas Penerangan TNI AL menjelaskan kesiapan itu penting demi memastikan prajurit selalu sigap untuk dikerahkan manakala ada situasi kedaruratan selama libur lebaran, misalnya kebakaran atau kecelakaan di laut.

Kesigapan itu juga tindak lanjut dari instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, yang saat ditemui di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, minggu lalu (5/4), menegaskan TNI AL selalu sigap dan siap selama libur lebaran.

Dia menjelaskan TNI AL justru meningkatkan pengawasan selama periode libur itu, karena sering kali pelaku kejahatan memanfaatkan celah untuk berbuat pidana selama tanggal merah.

"Jadi, kami selalu ada kapal siaga, baik dalam kondisi mudik dan normal. Dan, untuk kondisi lebaran ini tentu kami lebih siagakan, karena biasanya pada saat-saat kritis inilah ada yang mencoba-coba untuk melakukan kegiatan ilegal," kata Laksamana Ali.

Kapal-kapal TNI AL yang siaga di antaranya mencakup kapal-kapal patroli, kapal-kapal yang siaga untuk operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) apabila terjadi kecelakaan di laut.

Ali menyampaikan TNI AL juga mengerahkan beberapa satuan setingkat batalyon dan setingkat kompi untuk membantu Polri menjaga keamanan selama arus mudik, libur lebaran, dan arus balik.

"Untuk pengamanan Idulfitri, kami BKO Operasi Ketupat. Kemarin, Panglima TNI (Jenderal TNI Agus Subiyanto, red.) sudah menjelaskan, kami siapkan beberapa satuan setingkat batalyon dan setingkat kompi untuk pengamanan. Berapa pun yang dibutuhkan oleh Polri, kami siapkan untuk pengamanan Idul Fitri ini," kata Ali.