JAKARTA - Israel menarik pasukan militer dari Khan Younis, selatan Gaza setelah pertempuran sengit berbulan-bulan.
Pasukan militer Israel (IDF) menyatakan divisi ke-98 telah menyelesaikan misinya di Khan Younis.. Divisi tersebut meninggalkan Jalur Gaza untuk “memulihkan diri dan mempersiapkan operasi di masa depan.”
Dilansir CNN, IDF mengatakan “kekuatan besar yang dipimpin oleh divisi 162 dan brigade Nahal terus beroperasi di jalur Gaza, dan akan menjaga kebebasan bertindak IDF dan kemampuannya untuk melakukan operasi berbasis intelijen yang tepat.”
CNN melaporkan, sejumlah tank ditarik keluar dari Khan Younis dalam semalam. Mereka kini ditempatkan di perbatasan Gaza dan Israel.
Brigade Israel biasanya memiliki ribuan tentara, namun masih belum jelas berapa banyak tentara Israel yang telah ditarik dari Gaza.
Pada bulan Januari, divisi ke-98 merupakan divisi militer terbesar yang pernah ada, karena divisi tersebut secara khusus diperkuat untuk melawan Hamas di Khan Younis.
BACA JUGA:
Letjen IDF Herzi Halevi mengatakan pada konferensi pers hari Minggu, 7 April, militer “masih jauh dari menghentikan” operasinya di Jalur Gaza setelah penarikan diri.
“Kami tidak akan membiarkan brigade Hamas aktif – di wilayah mana pun di Jalur Gaza. Kami punya rencana dan akan bertindak ketika kami memutuskan,” katanya, seraya menambahkan tujuan militer di Gaza belum sepenuhnya tercapai, termasuk kembalinya semua sandera, kembalinya warga yang mengungsi ke utara, dan penyingkiran Hamas di seluruh Gaza.