JAKARTA - Sebanyak 400 orang yang terdampar terisolir di pulau akibat gempa Taiwan masih menunggu penyelamatan.
Pihak berwenang menyebut ratusan orang itu dalam kondisi aman namun proses evakuasi terhalang tanah longsor.
Jumlah korban tewas akibat gempa Taiwan bertambah menjadi 13 orang, kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional (NFA) Taiwan, setelah tiga mayat ditemukan di jalan setapak melalui wilayah pegunungan.
Dua orang ditemukan pada Jumat, 5 April, dan satu orang ditemukan pada Sabtu, demikian dikutip CNN, Sabtu, 6 April.
Gempa Taiwan pada Rabu, 3 April, menjadi gempa terkuat di Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Lebih dari seribu orang dirawat karena terluka, dan enam orang masih hilang, kata pihak berwenang.
BACA JUGA:
Di Kabupaten Hualien, wilayah yang terkena dampak paling parah, bangunan-bangunan roboh dan tanah longsor terjadi. Para penyintas mengatakan kepada CNN, banyak toko dan bisnis lokal, beberapa di antaranya telah beroperasi selama lebih dari satu dekade, hancur.
Operasi penyelamatan pada hari ini terhambat cuaca buruk, menurut pihak berwenang Taiwan, yang berencana mengirim teknisi dan satelit orbit untuk membantu evakuasi.