JAKARTA - Serangan drone Rusia ke Kharkiv, Ukraina, menewaskan 6 warga sipil dan melukai 10 orang lainnya.
Polisi Ukraina mengatakan serangan itu dilancarkan Rusia dengan drone. Kebakaran terjadi di jalan-jalan kota dan gedung.
“Sampai pagi ini, ada 6 orang tewas dan 10 orang terluka akibat serangan malam di distrik Shevchenkivskyi,” kata Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov melalui aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Sabtu, 6 April.
“Serangan itu menghantam kawasan permukiman – sembilan gedung bertingkat, tiga asrama, sejumlah gedung administrasi, sebuah toko, pompa bensin,” terang Ihor Terekhov.
Serangan Rusia ke Ukraina meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Pada Rabu, 3 April, serangan pesawat tak berawak di kota itu menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan parah pada apartemen.
BACA JUGA:
Kepala Staf Presiden Voldodymyr Zelenskiy, Andriy Yermak, dalam wawancara, Kamis, 4 April, mengatakan pihaknya melihat Kharkiv sebagai target yang paling mungkin untuk serangan baru Rusia pada bulan Mei atau Juni.
Gubernur wilayah Kharkiv Oleh Synehubov melaporkan serangan terhadap bangunan tempat tinggal dan serangan rudal di desa di utara kota Kharkiv. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kedua insiden tersebut.
Terkait
