Bagikan:

TEMANGGUNG - Seorang siswa kelas III SD Al Kautsar Anantacetta Reugra Abiraya asal Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, meraih juara 3 di ajang Greater Bay Area Mathematical Olympiad Final Round 2024 di Macau, China, pada 14-19 Maret 2024. 

Anantacetta Reugra Abiraya atau Raya di Temanggung, Senin, menyampaikan berhasil meraih posisi tersebut setelah berkompetisi dengan pelajar dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Filiphina, dan China. 

"Saya memang senang matematika, sebelum di Macau sudah banyak ikut kompetisi dan juara di Semarang, Yogyakarta, Jakarta. Pas di Macau kemarin ikut lomba seru banyak teman dari negara lain. Saya persiapan ikut les dan latihan soal, setiap hari itu latihan soal belajar tiga jam," katanya usai bertemu Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo dilansir ANTARA, Senin, 1 April.

Siswa kelahiran 2 Maret 2015 ini akan kembali berkompetisi di tingkat internasional yakni IMEC and JEO International Global Round di Sydney Australia pada 14 April 2024.

Ajeng Primiana ibu dari Raya mengatakan sejak kecil anaknya sudah suka pelajaran berhitung, biologi, dan Bahasa Inggris. Melihat minat anaknya kemudian dimasukkan dalam kursus sempoa dan Bahasa Inggris. 

"Memang kalau ada kompetisi Raya ikut, tapi tidak semata-mata karena ingin anak kita menang, tapi biar si anak ini punya mental bertanding. Hal itu diasahnya dari pertandingan-pertandingan. Lebih dari 20 pertandingan dia selalu juara dan berani mencoba ikut yang internasional. Kalau yang ke Macau itu persiapan 3 bulan, setiap hari dril soal," katanya.

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengapresiasi prestasi Raya dan memberikan doa restu untuk lomba yang akan ditempuh di Sydney Australia. 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Temanggung saya mengapresiasi prestasi salah satu anak kita di SD Al Kautsar mendapat perunggu di tingkat internasional di Macau. Ini prestasi membanggakan bagi Kabupaten Temanggung. Maka talenta-talenta yang harus kita suport dan saya yakin banyak anak Temanggung yang berprestasi, nanti tinggal bagaimana kolaborasi, transparansi kita bersama antara Pemkab Temanggung dengan unsur dunia pendidikan," katanya.