JAKARTA - Perusahaan pengembang properti milik almarhum Eka Tjipta Widjaja, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) memandang prospek industri properti kian membaik di 2021. Terlebih pemerintah telah memberikan beragam insentif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, termasuk properti.
Direktur BSD Hermawan Wijaya mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan insentif tersebut, seperti adanya kebijakan Uang Muka 0 persen untuk pembelian hunian. Bahkan pemerintah menghapus pencairan bertahap sehingga pencairan bisa dilakukan sekaligus dari nilai KPR.
"Kebijakan tersebut sangat membantu bagi calon pembeli maupun pengembang," ungkap Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 3 Maret.
Ia menuturkan, beragam kebijakan tersebut akan meringankan para pembeli properti yang hendak membeli properti secara kredit. Dan bagi pengembang, akan dapat meningkatkan kemampuan modal dan cash flow selama masa New Normal ini.
"Tahun ini kami akan memaksimalkan angka penjualan dari penjualan unit/ lot properti yang kami miliki (organic growth). Untuk kawasan residensial kami menargetkan pra-penjualan Rp4.4 triliun," ungkap Hermawan Wijaya.
BACA JUGA:
Ia menambahkan, segmen kawasan komersial bagian dari Sinar Mas Land ini akan ditopang oleh penjualan apartemen dan ruko senilai Rp1,6 triliun. Kawasan residensial yang ditargetkan memberikan kontribusi positif adalah: BSD City, Nava Park dan The Zora di BSD City, Grand Wisata, Kota Wisata, Grand City Balikpapan, Taman Banjar Wijaya dan Legenda Wisata.
Adapun di kawasan komersial yang ditargetkan memberikan kontribusi positif antara lain: kawasan komersial BSD City, Apartment The Element, Apartment Southgate, Apartment Akasa dan Upper West di BSD City, Apartment Aerium dan Klaska Residence.