Bagikan:

YOGYAKARTA - Pengguna rekening wajib menjaga keamanan data supaya tidak disalahgunakan oleh orang lain. Kesadaran ini penting ditingkatkan mengingat sejak beberapa waktu terakhir marak kasus pembobolan atau pencurian data m-banking. Banyak korban yang mengaku isi saldonya terkuras tiba-tiba karena kejahatan digital.

Seringkali pengguna rekening tidak sadar sedang terkena modus yang mencoba membobol rekening. Di era digital seperti sekarang ini, data-data seperti nomor rekening bisa bocor atau tersebar dengan mudah. Jika sudah terlanjur terjebak, pastikan untuk langsung melakukan langkah penanganan untuk mengamankan rekening Anda. 

Salah satunya dengan memindahkan isi saldo rekening ke rekening lain untuk sementara. Bukan hanya untuk kasus yang menimpa rekening Anda saja, cara ini juga perlu diterapkan jika rekening orang lain seperti keluarga dan teman. Lantas bagaimana cara memindahkan saldo rekening orang lain ke rekening kita? 

Cara Memindahkan Saldo Rekening Orang Lain

Terkadang ada situasi di mana orang terdekat kita terkena modus penipuan atau pencurian data. Salah satu tindakan yang harus segera diambil adalah mengamankan rekening atau mobile banking. Untuk menghindari kerugian, Anda sebaiknya langsung memindahkan saldo atau uang di rekening Anda. 

Aksi pembobolan rekening dilakukan oleh pelaku untuk menyedot atau mengambil uang. Oleh karena itu, sebelum pelaku melakukan tindakan lebih jauh maka Anda harus segera menanganinya. Pindahkan saldo di rekening Anda ke rekening lain untuk sementara waktu, sembari mengurus data rekening Anda untuk diamankan. 

Berikut ini langkah-langkah memindahkan saldo rekening orang lain ke rekening kita:

  • Buku tabungan;
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli;
  • Kecocokan tanda tangan nasabah;
  • Kartu ATM;
  • Surat kuasa; dan
  • Untuk transaksi dengan jumlah tertentu, mungkin juga akan diminta beberapa persyaratan lainnya seperti.

Data-data di atas diperlukan apabila nasabah ingin mengambil uang dari rekening bank. Jadi jika hanya bermodalkan nomor rekening saja, maka seseorang tidak bisa melakukan pengambilan uang. Begitupun dalam transaksi digital, proses verifikasinya pun sangat ketat. Bank telah menerapkan langkah keamanan tingkat tinggi untuk menjaga data nasabahnya. 

Dalam proses transaksi digital, pengguna harus menunjukkan data ID, password, nomor kartu ATM, dan scan wajah atau sidik jari nasabah. Dengan beberapa lapis verifikasi tersebut, rekening milik nasabah dijamin lebih aman. Jadi pelaku tidak akan dengan mudah membobol hanya dengan tahu nomor rekening saja. 

Cara Mengecek dan Melaporkan Nomor Rekening Penipuan

Setiap pemilik rekening diminta untuk selalu waspada terhadap segala bentuk aksi penipuan. Apabila mendapati adanya nomor rekening penipuan, maka Anda dihimbau untuk mengeceknya demi menjaga keamanan. Jika nomor tersebut benar pelaku penipuan, Anda bisa melaporkannya ke pihak berwenang. 

Berikut ini cara mengecek nomor rekening penipuan dan melaporkannya ke pemerintah supaya ditindak.

Cara Cek Nomor Rekening Penipuan

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan website pengecekan rekening untuk mendukung upaya pengamanan data digital.  Masyarakat bisa memanfaatkan website cekrekening.id untuk mengecek apakah nomor rekening penipuan atau tidak. Berikut ini langkah-langkahnya. 

  1. Silakan masuk ke laman cekrekening.id
  2. Kemudian masukkan nama bank dan nomor rekening. Kemudian cek list pada bagian 'I'm not a robot'
  3. Apabila rekening yang Anda masukan terdeteksi sebagai tindak penipuan, investasi palsu, narkotika dan obat terlarang, dan kejahatan lainnya, maka akan muncul pemberitahuan

Cara Melaporkan Rekening Penipuan ke Kominfo

Setelah tahu tahu bahwa nomor rekening yang diperiksa adalah aksi penipuan, maka Anda bisa langsung melaporkannya ke Kominfo. Pengaduan dapat Anda lakukan melalui website yang sama, dengan langkah-langkah berikut ini:

  1. Silakan masuk ke laman cekrekening.id
  2. Kemudian isi form secara lengkap, serta lampirkan bukti screenshot
  3. Data dan bukti yang Anda kirimkan akan diverifikasi oleh tim
  4. Anda tinggal menunggu hasil tindak lanjut dari laporan yang sedang diproses

Banyak yang bertanya-tanya, apakah nomor rekening bank bisa dibobol? Sudah ditemukan sejumlah kasus adanya tindakan kejahatan menggunakan nomor rekening. 

Aksi kejahatan ini dilakukan apabila pemilik tidak mengatur password dengan rumit. Misalnya password yang mudah dibaca seperti penggunaan tanggal lahir atau urutan angka, kemungkinkan akan gampang dibobol oleh pelaku. Oleh karena itu, pemilik rekening disarankan menggunakan password yang rumit dan selalu memantau kondisi rekening atau mobile bankingnya. 

Demikianlah cara memindahkan saldo rekening orang lain ke rekening kita. Jika sedang mengalami aksi penipuan atau pembobolan, maka segera amankan isi rekening Anda. Untuk menghindari berbagai bentuk kejahatan digital, pastikan membuat password yang rumit dan selalu memantau kondisi mobile banking. Baca juga cara setor tunai di Indomaret.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.