Pura-pura 'Ngekost', Warga Rawasari Jakpus Niat Curi Mobil Pemilik Kontrakan di Pulogadung
Pelaku pencurian di rumah Alboin Sijabat di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA – Seorang pria warga Rawasari, Jakarta Pusat dipukuli warga saat tepergok membawa kabur mobil Avanza, pada Kamis dini hari, 21 Maret, sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Haji Ten, Rawamangun, Jakarta Timur. Pelaku diketahui adalah pengontrak yang baru tinggal di rumah korban selama empat hari.

Korban bernama Alboin Sijabat (49) menjelaskan, terungkapnya aksi pencurian mobilnya berawal saat warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sedang menunggu waktu sahur di pinggir jalan. Kemudian warga melihat mobil Avanza miliknya dikendarai oleh pria asing.

"Mereka bilang, 'itu mobil si Jabat (korban). Begitu ditegur, pelaku mengaku keluarga saya, adik saya. Ada warga yang ngomong bahwa dia kenal semua adik saya. Dari situ, baru diteriakin maling," kata Jabat kepada wartawan.

Karena panik, pelaku langsung menginjak pedal mobil melarikan diri. Namun dia panik lalu menabrak motor warga dan menabrak tiang listrik.

"Dia kabur belok kiri ke arah jalan raya, malah nabrak motor yang lagi parkir. Dia keluar mobil dan mau kabur tapi ketangkep sama warga yang mengejar," ujarnya.

Pelaku diamankan ke dalam pos keamanan. Saat ditanya oleh korban, pelaku mengaku juga mencuri uang tunai Rp500 ribu, puluhan rokok dari warung milik korban.

"Dia ambil rokok, uang, dan jam tangan. Rokok ada sekitar 50 bungkus, uang sekitar Rp500 ribu," paparnya.

Lebih lanjut Alboin Sijabat mengatakan, pelaku masuk ke warung untuk mengambil semua kunci, termasuk kunci motor dan mobil.

"Kondisi warung pas sepi, saya lagi mandi, dan istri pulang ke rumah. Di warung tapi banyak orang minum kopi, tapi dia berhasil menyelinap," katanya.

Belakangan diketahui, pelaku ternyata seorang pengontrak di kamar kost milik korban. Pelaku baru mengontrak tanggal 15 Maret.

"Dia pas ngontrak ngakunya orang Tanjung Priok. Pas dicek KTP, ternyata orang Rawasari (Jakarta Pusat)," ucapnya.

Saat mengontrak, pelaku tidak membawa barang-barang. Dia hanya bawa tas saja.

"Kayaknya memang niat buat ngontrak 3 hari aja, memang sudah niat mencuri," ujarnya.