JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons soal kabar permintaan jatah 5 kursi menteri ke Prabowo Subianto jika ditetapkan sebagai Presiden periode 2024-2029. Bagi Airlangga, yang terpenting jumlah kursi menteri bagi partainya 'aman'.
Airlangga Hartarto awalnya menjelaskan, kehadirannya di kediaman Prabowo untuk buka puasa bersama elite parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus memonitor hasil penetapan Pilpres 2024 oleh KPU.
"Ini buka puasa sekaligus monitor hasil KPU," ujar Airlangga di Kertanegara, Rabu, 20 Maret, malam.
Airlangga kemudian merespons terkait pernyataannya yang meminta jatah 5 kursi menteri saat acara internal Partai Golkar di Bali. Dia meminta publik menunggu pengumuman resmi KPU.
"Belum resmi jadi ditunggu aja," katanya.
BACA JUGA:
Saat dicecar soal permintaan jatah itu, Airlangga menyinggung 'posisi aman' untuk kursi menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Yang penting aman," ucapnya.