Bagikan:

JAKARTA - Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk menyusun kabinet pemerintahannya ke depan. Golkar juga siap duduk bersama parpol lain untuk mencari figur menteri yang kompeten menjadi pembantu Prabowo di kebinet.

"Prinsipnya, kalau Partai Golkar, kita serahkan dan kami percaya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bersama-sama dengan para ketua umum partai politik mencari figur-figur terbaik," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Sabtu, 4 Mei.

Namun soal jatah kursi bagi Golkar, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu mengaku belum tahu berapa nama yang diajukan partainya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurut Ace, hal tersebut menjadi kewenangan Airlangga Hartarto selaku ketua umum.

"Mungkin bisa ditanya sama ketua umum. Karena pak ketua umum yang memiliki kewenangan untuk menjawab itu," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sempat menyebut peran besar partainya dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Karena itu, dia mengusulkan Partai Beringin itu dapat jatah menteri sebanyak lima kursi di kabinet jika Prabowo jadi presiden.

"Saya sampaikan ke Pak Prabowo soal kontribusi Golkar karena kita menang di 15 provinsi. Itu berarti kita kontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen. Jadi, kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit bolehlah. Kita sebut lima (posisi menteri) itu minimal, tetapi kalau dihitung proporsi 25 persen, room (ruang) masih banyak," kata Airlangga saat menggelar syukuran keberhasilan Partai Golkar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret.