Bagikan:

JAKARTA - Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Makassar, Sulawesi Selatan, kembali menemukan satu jasad kru kapal motor (KM) Dewi Jaya II yang hilang di perairan Kepulauan Selayar.

“Satu orang lagi telah ditemukan oleh tim, kali ini di perairan Taman Nasional Taka Bonerate dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Makassar Mexianus Bekabel dikutip ANTARA, Selasa, 19 Maret.

Menurutnya, jasad pria yang diketahui bernama Kristanto itu ditemukan mengapung di perairan Taman Nasional Taka Bonerate, Selayar, Selasa siang.

Jasad kru kapal itu sejak siang tadi pukul 13.00 Wita dievakuasi menggunakan KN SAR Kramajaya menuju ke posko Kayuadi yang berjarak 85 nautical mile untuk identifikasi lebih lanjut.

Mexi mengungkapkan, dari penemuan tersebut maka pada pencarian hari ke delapan ini sudah ada sebanyak 17 kru kapal KM Dewi Jaya II yang berhasil ditemukan, 12 orang di antaranya ditemukan dalam keadaan selamat, dan lima orang meninggal dunia.

 

Tim SAR masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap sebanyak 18 orang kru kapal lainnya yang hilang yakni Andreansyah, Mohamad Irkham, Agus Budianto, Aditya Saifudin, Ahmad Mahrus, Ahmad Musyaffa, Aji Santoso, Ayuhan, Dhukron, Edi Surito, Haidar Muthohar Ahmad, Hendy Dianto, Ifnu Prastian, M. Khoirul Anam, M. Zuhdanul Mahrom, Rizal, Wahyono, Zaenal Abidin.

Sebelumnya, tim Basarnas melaporkan KM Dewi Jaya II merupakan kapal penangkap ikan yang mengangkut sebanyak 35 orang kru kapal.

Kapal tersebut berangkat berlayar dari Penjaringan, Jakarta Utara dengan tujuan perairan Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (3/3) pagi.

Namun, di tengah pelayaran atau tepatnya Sabtu (9/3) dini hari terjadi gelombang tinggi sehingga mengakibatkan kapal terbalik, diduga masuk daerah Perairan Kepulauan Selayar.

Peristiwa tragis tersebut baru diketahui setelah para nelayan melaporkan ke petugas piket Basarnas mereka menemukan sebanyak 13 orang terdampar di perairan Selasa (12/3) pagi, di mana 11 orang di antaranya selamat dan dua lainnya ditemukan meninggal dunia di Pulau Jampea, dan Pulau Kayuadi Taka Bonerate.