Bagikan:

JAKARTA - Dua orang korban kecelakaan kapal KM Dewi Noor akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR gabungan pada Senin, 21 Agustus, siang. Jasad kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia mengapung di permukaan air perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan pada radius 2,1 NM dari lokasi kejadian. Kemudian korban kedua ditemukan pada radius 6,6 NM dari lokasi kejadian.

"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan terapung, setelah sebelumnya dilakukan penyisiran oleh unsur SAR gabungan di sekitar perairan pulau Bokor dan Pulau Pari," kata Ramli kepada VOI, Senin, 21 Agustus.

Namun, identitas kedua korban belum diketahui karena belum teridentifikasi. Tim SAR hanya melakukan proses evakuasi terhadap jenazah korban.

"Untuk identitasnya nanti akan dilakukan visum oleh pihak RS Polri Kramat Jati," ucapnya.

Sementara, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR, Fazzli menambahkan, jasad kedua korban berhasil ditemukan berkat upaya maksimal yang dilakukan unsur SAR gabungan sejak hari pertama hingga hari pencarian ketiga.

"Satu korban lagi akan kita upayakan pencarian kembali pada hari ini," kata Fazzli.

Guna proses identifikasi lebih lanjut, jasad kedua korban yang meninggal dunia kemudian dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati menggunakan ambulans milik Biddokkes Polri dan KKP Tanjung Priok.

Pencarian pada hari ini juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan dengan luas area pencarian sekitar 357 NM2. Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian meliputi Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pantai Mutiara, PolAir Polda Metro Jaya, PolAir Polres Kep.Seribu, Dinkes Kepulauan Seribu, Biddokkes Polri, KPLP Tanjung Priok, BPBD DKI Jakarta dan nelayan sekitar.

Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu keluarga penumpang kapal KM Dewi Noor yang hilang tenggelam di perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Masih dalam pencarian seorang bapak dan dua orang anaknya. Mereka penumpang kapal," kata Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 20 Agustus.