Alut KN SAR 105 Ganesha Dikerahkan, Cari Satu Keluarga yang Tenggelam di Perairan Pulau Seribu
Pencarian korban yang hilang pasca Kapal Dewi Noor 1 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. (Dirjen Perhubungan Laut)

Bagikan:

JAKARTA - Kantor SAR (Kansar) Jakarta akan mengerahkan alat utama (alut) menuju Last Know Position (LKP) atau posisi terakhir tiga korban penumpang kapal KM Dewi Noor yang hilang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Rencana alut kita KN SAR 105 Ganesha akan menuju LKP hari ini. Untuk update terakhir, sampai saat ini belum ada korban yang ditemukan lagi," ujar Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo saat dikonfirmasi VOI, Senin, 21 Agustus.

Namun pada proses pencarian Senin, 21 Agustus, Ramli belum menjelaskan secara detail perihal metode pencarian terhadap korban. Tim SAR gabungan yang dikerahkan juga belum dijabarkan secara rinci.

"Menunggu data laporan keluar dulu, update berikutnya nanti kami sampaikan," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu keluarga penumpang kapal KM Dewi Noor yang hilang tenggelam di perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

"Masih dalam pencarian seorang bapak dan dua orang anaknya. Mereka penumpang kapal," kata Humas Kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 20 Agustus.

Seperti diketahui, kapal KM Dwi Noor yang ditumpangi korban dan penumpang lainnya mengalami kecelakaan ketika melakukan perjalanan dari Pantai Mutiara menuju Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada Sabtu kemarin, 19 Agustus.

Sebelum kecelakaan terjadi, kapal tersebut berisi 15 orang penumpang. Sebanyak 10 orang penumpang berhasil selamat dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dengan menggunakan kapal patroli milik Pol Air dan TB Mitra Jaya 21 yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian.