Bagikan:

SELAYAR - Operasi SAR pencarian ABK KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diperpanjang hingga 3 hari ke depan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Makassar yang juga OSC (on scene coordinator) pada operasi SAR Yuiee Jaya II, Andi Sultan mengatakan pencarian ABK korban kecelakaan kapal penangkap ikan telah memasuki hari ke-7 pada Senin 18 Maret.

Berdasarkan SOP Basarnas, pencarian korban maksimal dilakukan selama 7 hari. Namun, karena masih ada 19 korban yang belum ditemukan, operasi SAR telah diperpanjang.

"Operasi SAR akan kami perpanjang hingga tiga hari ke depan," kata Andi Sultan.

Sultan mengatakan hingga saat ini ada tiga search rescue unit yang melakukan pencarian di beberapa titik lokasi yang terbagi menjadi tiga sektor. Pencarian juga telah diperluas hingga 147 nautical mil (NM).

Tim SAR gabungan juga telah menyisir pulau kosong, seperti Pulau Sane Sane, Pulau Jailamu, Pulau Polassi, serta bagian selatan Pulau Nambolaki.

"Dengan penambahan waktu 3 hari ke depan, pencarian akan dimaksimalkan. Semoga 19 korban dapat ditemukan," kata Andi Sultan.

Sampai hari ke-7 operasi SAR terhadap korban kecelakaan kapal Yuiee Jaya II, telah ditemukan 12 orang selamat, empat orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dalam pencarian.

12 korban yang selamat, yaitu Dian kurniawan, Amirrulhak, Zaki Muntaha, Waryen, Tahmid, Amiluddin, Adi bagus Panuntun, Septo Guntoro, Maulana Dwi Anggoro, Sun Hen Lakis, Muzakkir Lakis, dan Amat Subechan.

Empat korban meninggal dunia, yaitu Masrul Azam, Acmad Subkhi, Ahmad Ihram Kholis, Husama.

19 korban yang masih dalam pencarian, yaitu Andreansyah, Mohamad Irkham, Agus Budianto, Aditya Saifudin, Ahmad Mahrus, Ahmad Musyaffa, Aji Santoso, Ayuhan, Dhukron, Edi Surito, Haidar Muthohar Ahmad, Hendy Dianto, Ifnu Prastian, Kristanto, M Khoirul Anam, Zuhdanul Mahrom, Rizal, Wahyonodan Zaenal Abidin.