Bagikan:

JAKARTA - Putra Ketua Umum Partai Demokrat 2005-2010 Hadi Utomo, Nurcahyo Anggoro Jati pindah ke Partai NasDem. Alasannya di partai besutan Surya Paloh menemukan hal berbeda dari partai berlambang mercy.

Kemudian, dirinya kepincut masuk Partai Nasdem dari adiknya, Ade Dwi Astuti yang saat ini menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Timur, sejak 2020.

"Kami merasa berkenalan dengan kakak semua, ada kesetaraan di Partai Nasdem ini. Tidak ada istilah orang baru, orang lama, kami semua sederajat," ujar Nurcahyo dilansir Antara, Selasa, 2 Maret.

Nurcahyo menyebut dia dan adiknya juga melihat Partai Nasdem, merupakan partai yang memiliki visi yang besar di masa mendatang, memiliki keseriusan dalam membawa negara ini maju secara ekonomi, hingga secara hukum adil dan merata.

"Ada restorasi yang membuat kami menarik sekali. Seperti konsep politik tanpa mahar. Di Partai Nasdem, kami melihat partai yang benar-benar serius yang membebaskan para calon untuk membesarkan partai. Karenanya saya ingin tegaskan Nasdem memang bukan partai yang pertama, tapi saya pastikan ini partai yang terakhir bagi saya," ucapnya.

 

Hari ini Nurcahyo Anggoro didapuk menjadi Ketua DPD Nasdem Jakarta Timur. Dia menegaskan pindahnya ke Nasdem tidak terkait dengan isu kudeta Partai Demokrat, meski anak Mantan Ketua Partai Demokrat, almarhum Hadi Utomo.

"Saya tegaskan ini tidak terkait dengan kudeta partai lain (Demokrat). Kami keluar tahun 2020, jauh sebelum ada isu kudeta di partai lain. Kami masuk pada Oktober 2020 dan diberi kewenangan di Jakarta Timur," kata Nurcahyo.

Sementara itu, Ketua DPW DKI Partai Nasdem, Hasan Aminuddin, yang memberikan mandat kepada Nurcahyo sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Timur mengaku senang partainya diperkuat oleh Nurcahyo serta Ade dan mengharapkan yang bersangkutan bisa bekerja dengan maksimal.

"Kita didatangi oleh politisi yang akan berkhidmat di Partai Nasdem, Mas Nurcahyo. Mas Yoyok langsung saya kasih mandat sebagai Ketua DPD Nasdem Jakarta Timur. Semoga bisa memberi efek besar," ujar Hasan.