Bantu Korban Banjir Pekalongan, Polisi Juga Jaga Rumah Warga Cegah Aksi Kriminal di Tengah Musibah
Ditsamapta Polda Jateng membantu menguras lumpur di rumah warga akibat banjir di Pekalongan/ Foto; Dok. Polda Jateng

Bagikan:

PEKALONGAN – Personel Direktorat Samapta Polda Jateng diturunkan untuk membantu korban banjir akibat luapan air Waduk PT. Hardeses di Desa Wangondowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis, 14 Februari. Tak hanya itu, kepolisian juga melakukan penjagaan untuk mencegah terjadinya aksi kriminal di tengah musibah.

Kasubdit Gassum Samapta Polda Jateng, AKBP Sumantri mengatakan bahwa sebanyak 21 personel ditugaskan untuk melakukan pembersihan sekaligus membantu mengevakuasi barang-barang milik warga korban banjir ke tempat aman.

Sementara Direktur Samapta Polda Jateng Kombes Risto Samodra, menjelaskan bahwa Dit Samapta Polda Jateng tengah berkoordinasi dengan BPBD dan Pemda setempat untuk penanganan banjir di kawasan tersebut.

"Personel Direktorat Samapta telah dikirimkan ke Pekalongan beserta truk dan alat-alat yang dibutuhkan untuk membantu evakuasi dan membersihkan lingkungan akibat luapan banjir. Selanjutnya penanganan banjir dikoordinasikan dengan Pemprov Jateng, BPBD dan Pemda Pekalongan " kata Kombes Risto Samodra, Jumat 15 Maret.

Disebutkan bila Polda Jateng saat ini tengah menyiapkan bantuan tenaga medis dan trauma healing yang siap diberangkatkan sewaktu-waktu dibutuhkan

Terkait pengamanan lingkungan sekitar lokasi banjir, Polda Jateng memberdayakan personel Polsek dan Polres setempat.

Personel Polres dan Polsek di sekitar lokasi akan diberdayakan untuk membantu kelancaran pemberian bantuan serta patroli untuk mencegah gangguan kamtibmas.

"Dalam situasi bencana, potensi kriminal tetap ada. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab bisa saja memanfaatkan situasi untuk mengambil barang-barang yang ditinggal warga. Untuk itu, patroli akan dilaksanakan intensif untuk mengeliminir potensi gangguan Kamtibmas," terangnya.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu Setianto menambahkan bahwa Polda Jateng berupaya memberikan bantuan sebagai aksi tanggap terhadap bencana yang terjadi di seluruh provinsi Jateng.

“Sebagai implementasi dari slogan Polda Jateng hadir, di siapkan personil beserta bahan bantuan yang di perlukan warga terdampak banjir, terkait penanganan nya di koordinasikan dengan stakeholder terkait “ ungkapnya

Terkait kondisi lalu lintas di cuaca hujan ekstrim seperti saat ini, Satake mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Cuaca hujan ekstrim adalah faktor alam yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.