JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma meninjau korban banjir dan membagikan bantuan sembako di Kelurahan Kedungwuni Timur, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah hari ini.
"Saya ada laporan soal longsor. Nah, tapi tadi saya dibawa yang (ke lokasi, red.) banjir bukan longsor," kata dia di Pekalongan dilansir dari Antara, Selasa, 25 Januari.
Dia mengaku akan langsung mendatangi lokasi longsor apabila mendapat laporan. Mensos Risma tidak ingin antisipasi yang dilakukan tidak tepat dan dikhawatirkan menimbulkan korban jiwa.
"Makanya kalau longsor biasanya saya langsung datang," kata mantan Wali Kota Surabaya itu. Pada kunjungan ke Kabupaten Pekalongan, Mensos Risma juga melihat bendungan Kletak yang alurnya yang membelok.
"Tadi saya coba analisa, saya juga kebetulan mantan wali kota dan insinyur arsitek. Jadi saya tahu bagaimana, kira-kira bisa diselesaikan untuk sementara," katanya.
BACA JUGA:
Menurut dia, dampak pemanasan global memang cukup besar yaitu yang dulu daerah tidak banjir sekarang bisa menjadi wilayah banjir.
"Nah karena itu, memang antisipasinya memang harus lebih siap, tidak bisa kita membiarkan atau menerima karena dampaknya kepada masyarakat," katanya.
Risma menilai banjir yang terjadi di wilayah Dukuh Kranji, Kecamatan Kedungwuni pada Rabu lalu tersebut karena adanya penyempitan sungai akibat endapan yang cukup besar.
"Oleh karena itu, kita memang harus melakukan langkah-langkah. Saya tanya kepada Pak Sekda berapa alat beratnya? Dia jawab ada dua sekarang posisi ada di tempat longsor. Ok, kami akan bantu satu alat berat yang akan menangani di lokasi banjir," demikian Mensos Risma.