Senangnya Menteri Risma Bertemu Warga Badui, Kasih Bantuan Rp100 Juta untuk Perbaikan Jalan Setapak
Foto via Antara

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini senang melihat kehidupan masyarakat Badui yang masih tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Hingga kini masih berpegang teguh mempertahankan adat leluhur.

"Kami merasa senang bisa bertemu dengan masyarakat Badui," ucap Risma saat berkunjung ke kawasan pemukiman Badui di Lebak, Banten, Kamis 20 Januari dilansir Antara.

Kunjungan Mensos ke pemukiman Badui disambut tokoh, pemuka adat, dan Jaro Saija sebagai jaro atau Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar.

Mensos pada kesempatan itu juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat Badui berupa uang Rp100 juta untuk perbaikan jalan setapak menuju pemukiman Badui yang diajukan Jaro Saija.

Risma mengaku terkejut melihat kehidupan masyarakat Badui yang hingga kini masih mempertahankan nilai-nilai budaya adat setempat.

"Di mana pada zaman yang serba modern seperti sekarang, ternyata masih ada masyarakat yang berpegang teguh terhadap kehidupan masyarakat Badui," kata Risma saat itu.

Mereka masyarakat Badui masih mempertahankan kehidupan yang serba tradisional dan tidak terkontaminasi oleh budaya luar Bahkan, kondisi jalan menuju ke pemukiman Badui masih berupa tanah merah. Selain itu juga pemukiman masyarakat Badui tidak terdapat infrastruktur jalan aspal maupun jaringan listrik, kata Jaro Saija.

"Kami berharap kehidupan masyarakat Badui menjadi lebih baik dengan adanya perbaikan jalan setapak itu," kata dia.

Jaro Saija mengatakan masyarakat Badui sangat terbantu atas bantuan dari Mensos untuk perbaikan jalan setapak, sehingga dapat mendukung akses kelancaran ekonomi. Saat ini, jumlah warga Badui di atas 16 ribu jiwa tersebar di 68 perkampungan sangat membutuhkan kondisi jalan yang baik.

"Jika jalan itu baik maka perekonomian warga Badui juga baik, "katanya menjelaskan.