JAKARTA - Konglomerat Low Tuck Kwong, menambah kepemilikan sahamnya di PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Pendiri sekaligus pemegang saham utama perusahaan tambang batu bara tersebut menggelontorkan dana sekitar Rp15,59 miliar pada aksinya itu.
DIkutip dari, keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 2 Maret, Low Tuck Kwong membeli 1.206.400 saham BYAN. Dato Low Tuck Kwong membeli saham BYAN senilai Rp12.927,48 per saham yang ditransaksikan pada 26 Februari 2021.
Status kepemilikan saham ialah langsung. Dari transaksi itu, kepemilikan Low Tock Kwong di BYAN pun meningkat dari 1.822.103.430 saham menjadi 1.823.309.830 atau sebesar 54,7 persen dari total keseluruhan saham Bayan Resources.
Saham BYAN pada perdagangan hari ini pukul 14.05 WIB, berada di posisi Rp13.500 per saham, tidak bergerak daripada perdagangan sebelumnya. Sepanjang tahun berjalan 2021, harga saham BYAN sudah melemah 12,76 persen.
BACA JUGA:
Kapitalisasi pasar BYAN di market saat ini mencapai Rp45 triliun. Adapun Low Tuck Kwong adalah taipan batu bara Kalimantan pendiri Bayan Resources.
Mengutip Forbes, kekayaan Low Tuck Kwong mencapai 1,1 miliar dolar AS atau senilai Rp15,4 triliun (kurs Rp14.000 per dolar AS) per 2 Maret 2021. Ia pun masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia, di mana Low Tuck Kwong mengisi posisi ke-25 orang paling tajir di Tanah Air.