JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menjelaskan penyebab pertemuannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri seusai pelaksanaan Pemilu 2024 belum juga terjadi.
Berdasarkan informasi yang ia terima, JK menyebut Megawati masih melakukan konsolidasi internal dengan jajaran pengurus partai.
"Bu Mega konsolidasi dulu, internal. Luar biasa. Kan, partai besar mesti konsolidasi," kata JK saat ditemui di kantor Kalla Group, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Maret.
Tokoh yang memiliki kedekatan dengan capres nomornurut 1 Anies Baswedan ini mengaku komunikasi sebelum pertemuan tetap terjalin antara pihaknya dengan perwakilan PDIP.
"Teman-teman yang pelaksana kan selalu ada komunikasi yang lancar," tutur Ketua Umum Palang Merah Indonesia tersebut.
Namun, JK menegaskan pertemuannya dengan Megawati, jika terlaksana, tidak akan bicara dalam kapasitas kepartaian.
"Hanya kita berbicara secara kebangsaan nasional bagaimana negeri ini tanggung jawab sebagai apalah pernah di pemerintahan," ungkapnya.
BACA JUGA:
Kabar Megawati bakal bertemu JK terdengar setelah Ketua Umum Partai NasDem ke Istana Merdeka, Jakarta dan berbicara secara tertutup dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hanya saja, belum tahu kapan waktu pastinya.
Politikus PDIP Adian Napitupulu mengatakan pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla bakal terjadi. Ia minta semua pihak menunggu waktu pastinya.
“Kita dengar saja, kita ikuti,” kata Adian kepada wartawan di kantor TKRPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Februari.
Belum dirinci oleh Adian soal apa yang akan dibahas. “Pasti terjadi lah,” tegasnya.
Terpisah, Anies Baswedan menjelaskan, rencana pertemuan ketum partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan JK telah terdengar sejak lama. Anies menyebut pelaksanaannya tinggal menunggu waktu yang pas.
"Setahu saya sudah lama direncanakan. Tinggal menunggu waktunya saja," ungkap Anies saat ditemui di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 1 Maret.