Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih memburu para pelaku tawuran yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Bangka 9, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan sejumlah saksi telah dilakukan pemeriksaan. Tak hanya itu, CCTV di lokasi kejadian juga dilakukan pemeriksaan.

“Kami lakukan pemeriksaan, karena kan semua tim sedang bekerja sekarang, nanti perkembangannya masih kami infokan lebih lanjut,” kata Yossi dalam pesan singkat, Selasa, 5 Maret.

Selain itu, pihaknya juga menunggu hasil autopsi jasad korban untuk mengungkap penyebab kematian dalam kasus tersebut.

“Kalau otopsi itu harus tetap dilakukan, karena ini kan proses penyidikan perkara, yang mengakibatkan adanya korban jiwa. Ini sedang dalam proses pekara ini, termasuk dalam melakukan otopsi,” ucapnya.

Yossi menjelaskan kejadian itu bermula saat kedua kelompok berjanjian tawuran melalui media sosial, Minggu 3 Maret. Mereka sepakat bertemu di kawasan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

“Nah admin dari masing-masing kelompok tersebut kemudian saling memberitahukan perihal rencana kegiatan tersebut kepada teman-temannya,” ucapnya.

“Sehingga dari mulut ke mulut akhirnya teman-teman dari dua kelompok ini pun saling berkumpul, dan kemudian menuju lokasi yang disepakati,” pungkasnya.