Bagikan:

DUMAI - Polda Riau memastikan kasus pembuatan akun Id game daring "higgs domino island" di Kota Dumai akan terus dikembangkan untuk mendalami kemungkinan ada sindikat lain.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Nasriadi menyebutkan kasus bermuatan perjudian ini masih didalami tim siber untuk mengungkap jaringan atau sindikat terkait.

"Aktivitas mereka ini diketahui sejak tahun 2022 dengan omzet sekitar Rp18 miliar. Ini masih kita kembangkan, untuk membongkar jaringan atau sindikat mereka dalam pembuatan akun higgs domino sudah mencapai level enam," kata Kombes Nasriadi dikutip ANTARA, Senin, 4 Maret.

Polda Riau menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Sejumlah barang bukti disita berupa ratusan unit CPU komputer rakitan, 1 mobil merk BMW, 1 motor Kawasaki, 1 motor matic jenis vespa, KTP dan alat komunikasi.

"Mereka menyiapkan akun higgs domino yang sudah level 6, kemudian dijual lima ribu per akun lewat media sosial. Aktivitas pelaku terendus oleh patroli siber Polda Riau setelah mendapat laporan masyarakat," kata

Nasriadi.

 

Untuk memuluskan aksinya, para pelaku menyamarkan tempat pembuatan akun di lantai 1 dengan usaha penjualan ayam penyet, sedangkan aktivitas mereka di lantai dua di sebuah rumah toko di Jalan Sukajadi Dumai.

Kelima pelaku ditangkap di empat lokasi berbeda, yaitu di Pintu Tol Dumai Pekanbaru, dua ruko di Jalan Sukajadi dan Jalan Kelakap Tujuh, Dumai serta Hotel S di Jakarta Barat.

"Peran masing masing tersangka diantaranya ada yang sebagai pemodal, pengawas dan operator. Mereka akan dijerat pasal KUHP dan UU Informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar," ujarnya.