Bagikan:

KALTENG - Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan menggulirkan wacana pembentukan organisasi pemadam kebakaran (damkar) atau dinas tersendiri di kabupaten wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) tersebut.

"Hal itu sesuai pasal 3 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16/2020 tentang Pedoman Nomenklatur Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi dan kabupaten/kota," kata Deddy di Buntok, Kalteng, Senin 4 Maret, disitat Antara.

Ia mengatakan pembentukan organisasi Dinas Pemadam Kebakaran secara tersendiri ini sangat penting dan mendesak, karena wilayah Barito Selatan wilayahnya cukup luas. Daerah ini juga juga rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada saat musim kemarau.

Oleh karena itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tersebut perlu dibentuk organisasi secara tersendiri, sebab selama ini Pemadam Kebakaran masih bergabung dengan Satpol PP dalam satu dinas.

"Untuk proses pembentukan dinas tersebut, saat ini sedang dibahas bersama-sama di DPRD Barito Selatan," terangnya.

Deddy mengatakan perlu membentuk Dinas Pemadan kebakaran tersebut setelah menghadiri acara HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan yang berlangsung di Kodam Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (1/3). Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian.

Dia mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petugas yang telah menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

Melalui momentum ini, diharapkan profesionalisme petugas pemadam kebakaran terus terbentuk dan terpatri, khususnya bagi petugas pemadam kebakaran yang ada di Barito Selatan.

"Semoga melalui kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi kepada para petugas Damkar khususnya di Barito Selatan untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.

Hal ini juga dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat dalam pelaksanaan tugas pemadam kebakaran maupun penyelamatan.

Ia berharap dukungan dari masyarakat Barito Selatan dalam mewujudkan jajaran Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang profesional yang dapat memberikan pelayanan sesuai dengan harapan bersama.

Menurut dia, petugas pemadam kebakaran harus siap siaga, pantang menyerah dan tidak boleh lengah. Ketika ada kebakaran, mereka sudah harus siap dan terlatih dalam menanggulanginya.

"Ke depan tugas Damkar bukan hanya memadamkan api saja, akan tetapi menyelamatkan jiwa manusia dan harta benda," pungkasnya.