Filipina Luncurkan Patroli Laut untuk Periksa Keberadaan Kapal China
Ilustrasi kapal penjaga pantai Filipina. (Wikimedia Commons/Philippine Information Agency)

Bagikan:

JAKARTA - Filipina pada Hari Senin mengerahkan kapal penjaga pantai untuk melaksanakan misi patroli selama dua minggu di perairan utara dan timur, untuk mengintensifkan kehadiran maritimnya sekaligus memeriksa kemungkinan keberadaan kapal penelitian Tiongkok yang terlihat di Benham Rise.

Benham Rise, yang terletak di lepas pantai timur Filipina, adalah wilayah luas yang dinyatakan oleh PBB pada tahun 2012 sebagai bagian dari landas kontinen negara tersebut. Manila pada tahun 2017 menamainya menjadi "Philippine Rise.".

Penjaga Pantai Filipina (PCG) mengatakan dalam sebuah pernyataan, kapalnya akan berpatroli di perairan untuk melakukan kewaspadaan wilayah maritim, mengintensifkan kehadirannya di Pulau Luzon utara dan memantau nelayan setempat.

"Kami juga akan memeriksa kapal penelitian Tiongkok yang dilaporkan di Benham Rise," kata juru bicara PCG Armando Balilo, melansir Reuters 4 Maret.

Benham Rise, yang dikatakan kaya akan keanekaragaman hayati dan stok ikan, tidak berada di Laut China Selatan dan Beijing tidak mengklaim wilayah tersebut.

Namun, Tiongkok terlibat dalam sengketa teritorial dengan Filipina mengenai pulau-pulau di Laut China Selatan, yang hampir seluruhnya diklaim oleh Beijing meskipun ada keputusan arbitrase pada tahun 2016 yang menyatakan, klaim Negeri Tirai Bambu tidak memiliki dasar hukum berdasarkan hukum internasional.

Sebelumnya, Ray Powell, direktur SeaLight di Pusat Inovasi Keamanan Nasional Gordian Knot mengatakan di platform X pada Hari Jumat, dua kapal penelitian Tiongkok meninggalkan pelabuhan di Pulau Longxue di Guangzhou pada 26 Februari dan "berkeliaran" di timur laut Benham Rise, dalam zona ekonomi eksklusif Filipina.

Sementara, belum ada komentar langsung dari Kedutaan Besar Tiongkok di Filipina terkait hal ini.