Jokowi Tanggapi Harga Beras Mahal: Coba Dicek ke Pasar, Jangan Tanya Saya!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Dok: Setneg)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga beras sudah mengalami penurunan. Publik diminta mengecek langsung ke pasar induk beras di Cipinang, Jakarta dan Johar, Karawang, Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Jokowi saat ditanya soal mahalnya harga beras di pasaran. Katanya, masyarakat bisa berbondong-bondong mendatangi dua pasar tersebut.

"Ditanyakan saja, tolong berbondong-bondong ke pasar induk beras Cipinang dan juga ke pasar beras di pasar Johar, Karawang. Dilihat di lapangang, sudah turun," kata Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 4 Maret.

Jokowi mengamini harga di dua pasar itu memang tak bisa jadi tolok ukur. Tapi, ia mempersilakan publik mengecek langsung ke sana.

"Memang itu tidak bisa merepresentasikan harga-harga di seluruh Tanah Air, di beberapa provinsi. Coba dicek semua, dicek langsung. Jangan ditanya ke saya meski saya tahu, tiap hari itu harga naik turun saya tahu," tegas eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Jangan terus ditanyakan ke saya. Cek ke lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana," pungkas Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa pemerintah akan terus melakukan peninjauan terkait stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Ramadan dan Lebaran.

"Ini mau lebaran, persiapan-persiapan, ketersediaan utamanya bahan pokok menjadi sangat penting. Untuk beras saya kira stoknya nggak masalah, bahan-bahan lainnya saya akan lihat di lapangan," ujarnya.

Jokowi mengatakan panen raya diharapkan dapat mereduksi harga komoditas beras. Adapun, panen raya diprediksi terjadi pada Maret—April 2024 ini.

“Diharapkan karena panen raya ini akan dilakukan di lapangan. Segera panen raya dalam satu bulan ke depan akan terjadi sehingga saya kira harga itu akan turun banyak,” ucap Jokowi.

Sekadar informasi, mayoritas harga pangan mengalami kenaikan menjelang Ramadan. Kenaikan harga terjadi pada komoditas beras, kedelai biji kering, bawang, daging sapi, hingga minyak goreng secara rata-rata nasional per Senin 4 Februari.

Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium di tingkat pedagang terus bergerak menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium. Pagi ini, harga beras premium naik 2,67% menjadi Rp16.900 per kilogram.

Adapun, harga beras medium turun tipis sebesar 1,04% pagi ini, menjadi Rp14.220 per kilogram. Kendati begitu, harga beras medium masih di atas HET yakni Rp10.900-Rp11.800 per kilogram.