Tekan Penyebaran ASF, Karantina Papua Tengah Sambut Positif Karpet Desinfeksi di Bandara
Petugas Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Papua Tengah memasang karpet disinfektan di Bandara Mozes Kilangin Timika, Mimika. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Upaya Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BBKHIT) Papua memasang karpet desinfeksi di terminal kedatangan bandara dan pelabuhan disambut positif Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah.

Menurut Kepala Balai Karantina Papua Tengah Ferdi, karpet desinfeksi atau disinfektan itu berguna untuk menekan penyebaran virus African Swine Fever (ASF) yang kemungkinan terbawa oleh penumpang melalui alas kaki, termasuk karpet di Bandara Mozes Timika.

"Kami memasang karpet disinfektan di Bandara Mozes Timika, pada Kamis (29 Februari 2024) sebagai bentuk tindak lanjut surat edaran Plt Deputi Karantina Hewan tentang kewaspadaan terhadap kejadian ASF dan keputusan Bupati Mimika Nomor 23 Tahun 2024," katanya di Timika, Jumat 1 Maret, disitat Antara.

Menurut Ferdi, keputusan Bupati Mimika Nomor 23 Tahun 2024 tentang status keadaan darurat wabah ASF di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

"Karpet disinfektan tersebut ditempatkan pada pintu keberangkatan dan kedatangan penumpang di Bandara Mozes Kilangin Timika," ujarnya.

Dia menjelaskan para penumpang yang masuk atau keluar diwajibkan melewati karpet tersebut, sehingga kemungkinan virus yang terbawa melalui alas kaki sudah desinfeksi.

"Kami bekerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawah penumpang," tuturnya.

Dia menambahkan jika kedapatan ada barang bawaan terkait berbahan dasar babi, maka akan langsung ditahan untuk diperiksa.

"Jadi kami bekerja sama dengan pihak bandara untuk memeriksa barang bawaan dari penumpang, jika ada membawa produk babi maka akan dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.