Penurunan Harga Beras di Toko dan Pasar Wilayah Jakarta Barat Belum Merata
Ilustrasi beras di Food Station Cipinang Jaktim/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA – Kabar turunnya harga beras sebagaimana disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ternyata belum merata di sejumlah pasar dan toko beras di wilayah Jakarta Barat.

Dari sejumlah toko beras dan pasar beras, pedagang belum melakukan keseragaman harga meski mengklaim sudah menurunkan harga penjualan beras perkilogram.

Salah satunya ditoko beras di Jalan Patra, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, harga beras kualitas premium dijual seharga Rp 13.500,00 perkilogram.

Menurut seorang pedagang beras bernama Hendi, sebelumnya harga beras premium mencapai Rp 14.000,00 perkilogram.

"Beras premium kini turun menjadi Rp 13.500,00 perkilogram," katanya kepada wartawan, Jumat, 1 Maret.

Menurut Hendi, penurunan harga ini terjadi baru-baru ini. Banyak masyarakat yang merasa senang dengan penurunan tersebut, meskipun mereka berharap harga bisa lebih murah lagi.

Sementara harga beras kualitas premium di Pasar Slipi, Jakarta Barat masih di angka Rp 16.000,00 perliter. Sedangkan beras kualitas medium turun menjadi Rp 14.500,00 perliter.

Salah satu pedagang beras, Aan mengatakan, penurunan harga beras telah terjadi sejak dua hari yang lalu.

"Harga beras medium turun dari harga Rp15.500,00 menjadi Rp14.500,00. Sementara harga beras kualitas premium dari harga Rp17.000,00 perliter turun menjadi Rp16.000,00 perliter," ujarnya.

Menurut Aan, sebelumnya harga beras naik setiap pekan. Kenaikan mulai Rp3.000 hingga Rp5.000 Sehingga banyak warga yang merasa terbebani dengan kenaikan tersebut.

Penurunan harga beras di wilayah Jakarta Barat belum merata. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pembeli beras berma Ropiah (54) di Pasar Slipi, Jakarta Barat.

Ropiah mengatakan, penurunan harga beras belum begitu signifikan. Menurutnya, penurunan harga beras sangat berdampak terhadap dirinya, terutama menjelang bulan puasa.

"Pemerintah harus dapat terus menstabilkan harga di pasar agar harga pangan bisa kembali normal, terutama menjelang bulan Ramadan," akunya.

Sebelumnya, harga beras kualitas medium dan premium di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, mengalami penurunan.

Beras kualitas medium dari Bulog dijual di Pasar Induk Beras Cipinang dengan harga Rp10.600 perkilogram.

Sementara beras kualitas premium turun hingga Rp13.500 - Rp 13.700 per kilogram, setelah kemarin sempat Rp 14.500 per kilogram.

"Hari ini sudah turun dan pasokan sudah banyak. Masyarakat tidak usah khawatir. Harga beras kualitas premium Rp 13,500,00 - Rp 13.700 per kilogram di Pasar Induk Beras Cipinang, kemarin sempat Rp 14.500 per kilogram," kata Ketua Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) DKI Jakarta, Nellys Soekidi kepada wartawan, Rabu, 28 Februari.

Ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur yakni kualitas medium dan premium. Nellys menyebut, semua beras kualitas medium dan premium sudah turun.

"Ada medium, ada premium, semua turun. Pasokan hari ini sudah normal, transisi dari naik ke turun. Kalau pasokan banyak otomatis turun," ujarnya.