BOGOR - Bendung Katulampa Kota Bogor yang sempat mencapai status siaga 4 pada Selasa malam pada Rabu 28 Februari pagi turun menjadi status normal. Ketinggian rata-rata 20 cm.
Meski demikian, petugas bendung tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan kenaikan pada sore hingga malam hari.
Petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, hasil pantauan pagi ini menunjukkan ketinggian bendung dalam status normal, yakni 20 cm. Ketinggian ini diperkirakan menghasilkan aliran air sekitar 5.300 liter per detik dari Sungai Ciliwung menuju Jakarta.
"Saat ini ketinggian berada pada status normal, yaitu 20 cm," ungkap Andi.
Sebelumnya, Bendung Katulampa sempat memasuki status siaga 4 pada sekitar pukul 20.00 malam, dipicu oleh hujan di kawasan Bogor dan Puncak yang meningkatkan debit sungai Ciliwung hingga mencapai 35.000 liter per detik air mengalir ke Jakarta.
BACA JUGA:
Andi menjelaskan kenaikan debit sungai Ciliwung biasanya terjadi pada sore hingga malam hari akibat hujan yang turun di kawasan Bogor.
Oleh karena itu, petugas terus memantau dan berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan hujan, terutama karena kondisi cuaca mendung saat ini.
"Warga diharapkan untuk tetap mewaspadai cuaca pada sore hingga malam hari," pungkasnya.