JAKARTA - Deklarator Partai Demokrat Darmizal mengatakan, pihaknya kian semangat menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB) untuk 'mencopot' Agus Hari Murtiyudhoyono. Hal ini menyusul adanya pemecatan sepihak kepada enam orang kader senior.
"Pemecatan ini, bagi kami menjadi tonggak sejarah yang paling monumental, semakin bergairah dan militan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa, guna mengembalikan hak kader," kata Darmizal dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, 28 Februari.
Menurut dia, langkah pemecatan ini menunjukan sikap asli Susilo Bambang Yudhoyono. "Pemecatan ini menunjukkan wajah SBY yang sebenarnya, anti kritik, tidak demokratis dan mengelola partai sesuai seleranya dan keluarga," ucap Darmizal.
Darmizal pun menegaskan tindakan ini akan membuat perjuangan kader untuk memperbaiki partai Demokrat semakin kuat. Seluruh kader akan menggunakan momentum ini untuk melawan arogansi yang terjadi selama ini. Misalnya, memberangus wewenang, pengutipan iuran, politik transaksional, dan tanpa transparansi pengelolaan keuangan partai.
"Pemecatan ini akan semakin membuat agenda perubahan dan perbaikan partai semakin bergelora, semakin besar. KLB, insya Allah, akan segera dilakukan," ujarnya.
BACA JUGA:
Sejalan dengan itu, ungkap Darmizal, dirinya dan keenam kader senior lainnya tentu akan mengambil tindakan yang terbaik. Salah satunya dengan mengajukan ihwal pemecatan ini kepada Pengadilan Tata Usaha Negara. Segera kami lakukan pada kesempatan pertama.
Mantan Relawan SBY-JK ini bahkan mengatakan, "Kami tidak akan tinggal diam melihat arogansi dan otoritarianisme ini. Kini sudah kepalang basah jadi mandi sekalian, maka kami para senior lainnya, tidak akan segan-segan untuk membongkar semua dosa politik mereka di depan publik dan segera tanpa kecuali", ujar Darmizal.