CIANJUR - Kantor Bulog Cianjur, Jawa Barat, menyediakan 2 ton beras dan ratusan liter minyak goreng yang dapat dibeli warga langsung di halaman kantor, jalan Dr Muwardi-By Pass, Cianjur, dengan harga murah sesuai HET beras medium dan minyak goreng premium.
Kepala Bulog Cianjur, Renato Horison mengatakan, penjualan yang dilakukan langsung di halaman kantor tersebut sudah dilakukan sejak satu bulan terakhir sebagai upaya normalisasi harga dan sebagai upaya memenuhi kebutuhan yang cukup tinggi.
"Kami berikan pelayanan setiap hari namun minim-nya pegawai membuat jadwal tidak menentu, namun selama satu bulan terakhir hampir setiap hari kami sediakan sekitar 2 ton beras dan ratusan liter minyak goreng yang habis dalam waktu beberapa jam," katanya saat dihubungi dilansir dari Antara, Senin, 26 Februari.
Renato menjelaskan, setiap hari pelayanan penjualan langsung ke masyarakat dibuka sejak pukul 9 pagi dan menjelang petang sekitar pukul 15.00 WIB, di mana beras 5 kilogram dijual Rp54 ribu dan minyak goreng jenis premium dijual Rp15 ribu per liter yang disediakan ludes terjual.
Tingkat pembelian terus meningkat setiap harinya, sehingga pihaknya akan menjadwalkan kembali penjualan di depan halaman kantor guna memenuhi kebutuhan warga dan sebagai upaya normalisasi harga di pasaran yang terus merangkak naik.
"Kami akan menjadwalkan kembali agar penjualan langsung dapat berjalan setiap harinya, namun setelah harga kembali normal baru akan dilakukan sesuai kebutuhan," katanya.
Sedangkan terkait normalisasi harga dan pasokan beras di pasaran, pihaknya menggencarkan pendistribusian program beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke distributor dan pengencer beras di sejumlah pasar di Cianjur yang dapa menjual dengan HET.
BACA JUGA:
Termasuk mendistribusikan beras bantuan pemerintah bersama pemerintah daerah untuk 277.079 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh wilayah Cianjur, dengan harapan dapat menormalkan harga di pasaran serta mencukupi kebutuhan pangan warga.
"Kami pastikan beras bantuan pemerintah tepat sasaran bagi keluarga kurang mampu atau miskin, sesuai dengan data yang diterima dari pemerintah daerah, mulai Senin (26/2) pendistribusian sudah berjalan dan perdana digelar di Kecamatan Warungkondang," katanya.