Bagikan:

JAKARTA - Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil mengapresiasi dukungan masyarakat usai kemunculan baliho ‘OTW ke Jakarta’. Ia berterima kasih tapi juga meminta masyarakat bersabar menunggu gebrakan yang bakal dilakukannya.

“Terima kasih atas dukungan dan antusiasme masyarakat. Namun saya harap masyarakat bersabar. Mohon tunggu di 29 Februari 2024,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Senin, 26 Februari.

Meski belum pasti bakal maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta di tahun ini tapi sudah ada lima modal yang dibawanya. Mulai dari mengantongi rekomendasi Partai Golkar hingga berhasil memenangkan capres dan cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Barat.

Untuk rekomendasi dari Partai Golkar, Ridwan mengaku ada dua surat penugasan yang diterimanya. “Satu di Jabar, dua di DKI. Jadi suratnya dua,” ungkapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Modal kedua, Ridwan Kamil dianggap sebagai ahli tata kota. Ia bahkan dikenal sebagai praktisi dan dosen arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum dikenal sebagai Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Kemampuannya juga dibuktikan lewat Museum Tsunami di Aceh; masjid dari batako berasal abu letusan Gunung Merapi; sekolah antigempa di Pengalengan, Bandung; hingga kawasan elite di Kuningan, Jakarta.

Selain itu, salah satu karyanya juga menjadi bangunan ikonik di Kota Bandung selain Gedung Sate yaitu Masjid Raya Al Jabbar.

Ketiga, Ridwan juga dianggap punya elektabilitas yang tinggi. Hasil ini tergambar dari survei Populi Center bertajuk ‘Permasalahan Penting dan Dinamika Politik Jakarta’ yang diikuti 600 responden di 60 kelurahan di DKI Jakarta pada 9-16 Oktober 2022.

“Saat masyarakat DKI Jakarta ditanyakan mengenai dukungan mereka terhadap 24 tokoh yang disebutkan, Ridwan Kamil menjadi yang paling banyak mendapatkan dukungan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta tahun 2024, yaitu sebesar 69,7 persen,” ujar Peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan.

Modal keempat, Ridwan Kamil telah memimpin Jawa Barat dan menerima 555 penghargaan. Di sana, ia juga berhasil menghapus angka desa tertinggal dan sangat tertinggal hingga nol persen di akhir masa jabatannya.

Terakhir, ia bisa memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 saat ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat. Sehingga, pasangan ini bisa mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.