JAKARTA - Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares mengatakan negaranya tidak akan menjual senjata kepada Israel "selama situasi saat ini masih berlangsung".
Dilansir ANTARA dari Anadolu, Sabtu, 24 Februari, Albares, dalam konferensi pers di kantor pusat PBB di New York, mengatakan tidak ada izin penjualan senjata baru yang diberikan kepada Israel setelah 7 Oktober.
Selain itu Albares mengatakan Spanyol akan menyediakan 3,7 juta dolar AS (sekitar Rp57,7 miluar) untuk membiayai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Dia juga mengemukakan Spanyol berupaya agar jumlah tersebut dapat dinaikkan dalam waktu dekat.
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober. Perang Israel yang terjadi kemudian menewaskan lebih dari 29.500 orang dan menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Jusuf Kalla Respons Hak Angket Kecurangan Pemilu: Kecuali Ada Apa-apa, Tentu Takut
24 Februari 2024, 13:22 -
| BERITA
Anggap Hak Angket Tak Pengaruhi Hasil Pilpres, Eks Sekjen PKB: Langkah yang Salah Alamat
24 Februari 2024, 12:36 -
| BERITA
Gatot Nurmantyo Dukung Hak Angket: Kalau Pakai Parlemen Jalanan Bisa Terjadi Kekacauan
24 Februari 2024, 09:59
Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, menurut PBB.
