Bagikan:

JAKARTA - Cawapres Mahfud MD menyebut penghitungan Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) masih tak karuan.

"Sirekap itu kan masih ndak karuan juga. Katanya sudah diaudit oleh yang berwenang. Kapan diaudit dan dalam bentuk seperti apa auditnya? tentu ada sertifikasinya ya," ujar Mahfud kepada wartawan, Kamis, 22 Februari.

Menurutnya, proses audit mesti dilakukan oleh lembaga yang independen. Dengan begitu, hasil yang didapat bisa objektif.

Dicontohkan, proses audit bisa dilakukan oleh korporasi yang berkecimpung di bidang informasi teknologi atau IT. Bahkan, bisa juga melibatkan perguruan tinggi yang memang memiliki kemampuan.

"Kalau memang mau objektif ya audit digital forensiknya itu oleh lembaga independen. Oleh para ahli komputer, kan sudah banyak tuh korporasi-korporasi yang jago dibidang itu. Perguruan tinggi, kemudian yang profesional di lapangan juga banyak," sebutnya.

Prosea audit dinilai sangat penting dilakukan. Sebab, kesalahan pada penghitunhan Sirekap bukan hanya sekali terjadi.

"Kesalahannya tuh berulang-ulang sampai hari ini dan terjadi di berbagai tempat. Kalau kesalahnnya dua atau tiga, ini puluhan dan bervariasi. Oleh sebab itu audit itu menjadi penting," kata Mahfud.