JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo pagi ini. Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Junimart Girsang, mengingatkan AHY wajib memahami masalah pertanahan dan tata ruang yang sangat kompleks.
"Menurut saya, yang paling pokok, seorang menteri yang ditempatkan di ATR/ BPN wajib paham tata kelola menyangkut pertanahan dan tata ruang serta pembenahan internalnya untuk kerja kerja lebih baik ke depan," ujar Junimart saat dihubungi, Rabu, 21 Februari.
"Sebagaimana kita tahu, carut marut masalah pertanahan di Indonesia sangat kompleks beririsan dengan kepentingan hak atas tanah masyarakat," sambungnya.
Meski begitu, elite PDIP ini tak mempersoalkan keputusan Jokowi yang memilih AHY sebagai pengganti Hadi Tjahjanto. Menurut Junimart, adalah hak prerogatif presiden untuk menunjuk dan menempatkan pembantunya dalam menjalankan roda pemerintahan.
BACA JUGA:
"Monggo saja, toh tidak ada larangan untuk itu. Beberapa ketum partai juga saat ini ada dalam kabinet. Kita mendukung sepanjang itu pembenahan kepentingan tanah untuk rakyat," kata Junimart.
Junimart menegaskan, PDIP tidak akan pernah mencampuri keputusan Jokowi. PDIP, kata dia, terus berkomitmen mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf hingga akhir masa jabatannya.
"Partai kami tidak akan mencampuri hak prerogatif presiden. Kami mengawal pemerintahan selama ini sesuai aturan. Itu komitmen partai kami. Pemerintahan untuk rakyat," tegasnya.