JAKARTA - Massa dari Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol sudah kembali bekerja usai menjalankan aksi mogok kerja imbas dugaan penghinaan Lurah dan Sekretaris Lurah setempat kepada mereka.
"Kami sudah mulai bekerja pukul 11.00 WIB dan sudah melakukan mediasi dengan Lurah Ancol," kata petugas PPSU Ancol, Madhadi di Jakarta, Selasa 20 Februari, disitat Antara.
Ia mengatakan Lurah Ancol, Saud M Manik telah menyampaikan permintaan maaf kepada petugas PPSU jika salah dalam memberikan pembinaan.
"Saya kalau salah dalam omongan dan itu manusiawi jika ada kesalahan, saya mohon maaf," kata dia menirukan ucapan Lurah Saud.
Petugas lainnya, Mardi mengatakan dirinya masuk kerja pukul 13.00 WIB dan tidak ikut mediasi karena masuk sif kedua.
"Semua sudah mulai bekerja hari ini dan untuk hasil mediasi kami tidak mengetahui karena yang ikut mediasi adalah mereka yang sif pertama," kata dia
Sementara itu, Camat Pademangan, Didit Mulyadi mengatakan petugas PPSU sudah bekerja kembali usai digelar pertemuan jajaran Kelurahan Ancol, petugas PPSU Kelurahan Ancol, Dewan Kota Kecamatan Pademangan, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Ancol dan lainnya di kantor kelurahan pada Selasa pagi.
"Pagi tadi kami mengadakan pertemuan forum bersama mencari solusi terbaik bersama. Dipastikan aktivitas seluruh petugas PPSU Kelurahan Ancol sudah mulai berjalan normal," kata dia.
Ia mengatakan Lurah Ancol, Saud Maruli Manik meminta maaf kepada petugas PPSU atas ucapan yang menyinggung hati.
Lurah pun telah menjelaskan kronologi pemberian sanksi pemberhentian kerja petugas PPSU Kelurahan Ancol berinisial MH yang sesuai dengan aturan dalam kontrak kerja.
"Kami semua mengajak semua anggota PPSU untuk bersama-sama memperbaiki hubungan dan pola komunikasi demi perbaikan kinerja ke arah yang lebih baik lagi," tuturnya.
Sementara itu, Dewan Kota Jakarta Utara untuk Kecamatan Pademangan, Rijal memastikan permasalahan tersebut telah tuntas diatasi bersama.
Pihaknya bersedia membuka forum komunikasi apabila terdapat permasalahan lainnya terhadap petugas PPSU di kemudian hari.
"Masalah ini sudah tuntas. Semuanya sudah saling memaafkan dan akan saling memperbaiki diri. Ke depan, kami selalu terbuka untuk membuka forum komunikasi apabila ada permasalahan PPSU lainnya," kata dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara melakukan aksi mogok kerja karena aksi penghinaan dari Lurah Saud M Manik dan Sekretaris Ancol Khenny, Senin 19 Februari.
"Kami minta ketegasan dan keadilan. Jadi, gini, setiap apel itu Pak Lurah itu selalu memarahi, apalagi yang tidak enak hati dengan kata-kata miskin. Contohnya PPSU miskin dilarang merokok, dia ngomong seperti itu," kata petugas PPSU Ancol, Fajar.
Ia menuntut keadilan dan meminta Lurah Ancol meminta maaf kepada seluruh petugas PPSU karena kerap menghina.
"Namanya kerja ya capek ya bang, cuman jangan 'dipecut' anak-anak, jangan seringkali dipecut," kata dia.