JAKARTA - Belum lama ini viral berita petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Rawa Badak Selatan bernama Jejen Sujana melakukan aksi jalan kaki dari Rumah Susun (Rusun) Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur, ke Balai Kota, Rabu, 2 Maret . Dia hendak bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk menyampaikan harapannya untuk bisa kembali bekerja sebagai petugas PPSU.
Harapan Pria berusia 43 tahun itu pun bisa terwujud. Pemerintah Kota Jakarta Utara mempersilakan Jejen untuk mengulang proses rekrutmen sebagai calon petugas PPSU.
Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena, mengatakan tim rekrutmen menunggu berkas lamaran pekerjaan sebagai langkah awal proses rekrutmen ulang yang akan dijalani Jejen.
"Dia (Jejen Sujana) sudah bertemu kami, begitu pun kami informasikan dia untuk mengajukan berkas lamaran pekerjaan sebagai calon PPSU. Tim menunggu selama satu minggu ke depan," kata Suhaena dalam keterangan tertulis, sebagaimana dikutip Antara, Minggu, 6 Maret.
Apabila nantinya proses rekrutmen dinyatakan lulus, dipastikan Jejen bisa kembali bergabung bersama 62 petugas PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan lainnya. Meski begitu, Suhaena meminta Jejen untuk memiliki loyalitas, disiplin, dan tanggung jawab tinggi sebagai petugas PPSU.
BACA JUGA:
"Proses rekrutmen minggu depan. Dia juga akan menjalani serangkaian tes oleh tim," ujar Suhaena.
Terkait permasalahan sebelumnya, dia menegaskan Jejen tidak dipecat melainkan masuk dalam daftar tunggu karena meraih peringkat hasil akhir rekrutmen ke-65.
Jejen mendapatkan kesempatan dapat kembali bekerja karena beberapa peserta rekrutmen mengundurkan diri.
"Sebenarnya dia (Jejen) tidak dipecat tapi masuk dalam daftar tunggu karena hasil tes sebelumnya rendah. Jadi ada petugas PPSU yang mengundurkan diri, nah dia bisa masuk kembali," tutur Suhaena.
Sementara itu, Jejen Sujana mengucap syukur karena diberi kesempatan bergabung menjadi petugas PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan. Berkas lamaran akan diantarkan kepada tim rekrutmen PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan pada Senin besok.
"Kemarin sudah mediasi bertemu dengan pak Ade Himawan (Camat Koja) dan Ibu Suhaena (Lurah RBS). Saya meminta maaf atas kejadian ini dan siap bekerja kembali menjadi petugas PPSU," ungkap Jejen.