Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum DKI memastikan logistik terdistribusi ke wilayah Jakarta Utara pada H-1 sebelum Pemungutan Suara Lanjutan, yakni 23 Februari 2024.

"Maksimal H-1 sudah bisa didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan melakukan Pemungutan Suara Lanjutan atau PSL," kata Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina dilansir ANTARA, Senin, 19 Februari.

Nelvia menuturkan pihaknya masih dalam tahapan proses pengadaan logistik PSL untuk menggantikan surat suara dan Alat Bantu Tuna Netra (ABTN) yang rusak akibat banjir.

Surat suara untuk PSL itu meliputi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP), DPR RI Jakarta III, DPD, DPRD Provinsi Jakarta 3 dan ABTN untuk PPWP serta ABTN DPD.

Nantinya logistik disalurkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara pada Rabu (21/2) yang dilanjutkan proses sortir dan lipat surat suara.

"Rencana tanggal 21 sampai di KPU Jakarta Utara untuk kemudian dilakukan sortir-lipat," ujarnya.

Banjir melanda di 17 lokasi TPS di Jakarta Utara sehingga proses pencoblosan menjadi gagal lantaran logistik rusak pada Rabu (14/2).

Ke-17 TPS itu berada di di dua kelurahan, yakni 

Pegangsaan Dua dan Sunter Jaya. Di Kelurahan Pegangsaan Dua ada TPS 149, 150, 151, 152 dan 153. Kemudian di Kelurahan Sunter Jaya ada 12 TPS dari TPS 141 hingga TPS 153.

Awalnya PSL akan dilakukan pada Minggu (18/2) tapi urung dilaksanakan karena logistik tak tersedia. Kemudian direncanakan PSL dilaksanakan pada Sabtu (24/2).

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI mengakui telah mengidentifikasi ratusan permasalahan tercoblos di TPS pada Pemilu 2024, mulai dari banjir hingga surat suara. Paling banyak, yakni 581 kejadian TPS banjir.