Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.841 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Jakarta rawan banjir saat kondisi curah hujan ekstrem.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, sebaran TPS rawan banjir ini dipetakan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"KPU DKI telah memetakan ada sebanyak 2.841 TPS dari 30.766 TPS yang ada dilokasi rawan banjir," kata Isnawa kepada wartawan, Rabu, 7 Februari.

Sebagai langkah mitigasi bencana banjir saat hari pemungutan suara 14 Februari mendatang, BPBD melakukan koordinasi dengan para lurah untuk meminimalisasi dampak banjir di lokasi TPS yang rawan tersebut.

"Tim reaksi cepat BPBD dan para lurah memastikan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir," ungkap Isnawa.

Selain itu, BPBD juga menyiagakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana sebagai pendukung pelaksanaan Pemilu, seperti tenda, perahu, dan sebagainya.

Sementara itu, Anggota KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan pengepakan logistik kepemiluan pada tingkat kabupaten/kota.

Seluruh logistik pemilu akan terdistribusi di tiap tempat pemungutan suara paling lambat sehari sebelum hari pemungutan suara.

"Kami pastikan semua kebutuhan logistik, baik itu surat suara, formulir, sampul, kemudian alat mencoblos, semua sudah tersedia," tambah Dody.